Senin, 20 Mei 2013

Pernahkah ditanya siapa gurumu saat anda menjadi sukses?


Pendidikan dasarnya diberikan oleh orang tua. Orang tua menjadi peletak dasar pendidikan seorang anak menuju kedewasaan. Maka setiap orang yang sukses, jaman dulu, pasti mengikuti jejak sang ayah atau ibu. Karena itu, kita tidak heran bila orang lain berkata : "Pantas saja dia seperti itu, karena ayah/ibu seperti itu". Namun kemajuan teknologi dan dunia pendidikan membuat orang tua tidak mampu lagi memberikan ilmunya secara langsung sebagai pendidikan.

Akibatnya orang tua memberikan kepercayaan untuk pendidikan kepada pihak lain yaitu Lembaga Sekolah. Setiap anak harus mengikuti pendidikan yang sudah diatur secara lebih terprogram. Program itu menjadi seragam antara setiap anak, walau sang anak berasal dari orang tua yang tidak punya kemampuan seperti yang dipelajari anak atau bisa juga dipaksakan untuk sama. Pada tahap ini, orang tua hanya bisa menerima dan  mengharapkan hasil yang sesuai dengan keinginan mereka. Orang tua merasa sudah membayar, maka mereka tidak peduli lagi bahwa mereka harus bertindak aktif untuk membuat si anak memiliki moral baik dan kognitif yang hebat. Banyak orang tua menjadi robot pencari uang dengan melepaskan tanggung jawab sebagai pendidik utama dari Tuhan.

Dengan demikian,pada  jaman sekarang, seorang anak yang sukses umumnya berkat para guru yang mengajar. Anak yang sungguh pandai dalam hal apapun, dapat diperoleh melalui guru atau pelatihnya. Namun, guru dan pelatih tidak pernah memperoleh imbas dari sukses seorang murid. Imbas sukses selalu terkait erat kepada orang tua. Pertanyaannya kepada siapa harus dijatuhkan tanggung jawab saat sang anak tidak memperoleh sukses? Pertanyaan berikut adalah apakah anda pernah bertanya hal apa yang dilakukan seorang guru yang membuat seorang anak sukses? Tetapi saat anak anda menjadi buruk, pernyataan yang muncul adalah sekolah anak saya memiliki guru buruk yang tidak mampu mendidik anak menjadi baik!

Pertanyaan terakhir adalah Kapan seorang GURU dapat dihargai sebagai pribadi yang membawa sukses anak kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar